Senin, 14 Januari 2013

CONTOH SOAL BAHASA INDONESIA | Menentukan Konflik dalam Novel/Cerpen

CONTOH SOAL BAHASA INDONESIA | Menentukan Konflik dalam Novel/Cerpen


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Atau Cek FB Kami Disini


 Ketika sekolah beristirahat dan datang kesempatan sebaik-baiknya untuk minta porsekot gajinya, guru Isa menjadi ragu-ragu. Timbul kebimbangan dalam hatinya. Dia takut akan merasa malu jika permintaannya ditolak oleh guru kepala. Sementara itu, hatinya gundah pula memikirkan jika tidak membawa uang, Fatimah di rumah akan mengomel kepadanya.
Dalam kutipan novel tersebut konflik terjadi antara . . . .
a. guru Isa dengan guru kepala
b. guru Isa dengan dirinya sendiri
c. guru Isa dengan Fatimah
d. guru kepala dengan Fatimah

. . . .
“Apa-apaan sih, elo? Posternya kan jadi sobek!!!”
“Sorry, Rin! Gue bener-bener nggak sengaja!”
Rinta sama sekali nggak ngegubris pembelaan Anya. Ia masih memandangi poster Blur kesayangannya yang kini sudah terbagi dua karena robek. “Rin, sorry,ya. Gue . . . .”
“Aah! Udah, deh! Pulang, sana!” potong Rinta kesal, matanya sudah sembap, hampir nangis. Anya nggak mau memperburuk keadaan. Ia pun langsung keluar dari kamar Rinta dan bergegas pulang.
Tokoh yang mengalami konflik pada kutipan cerpen Malaikat Pelindung tersebut adalah . . . .
a. Rinta dan dirinya
b. Anya dan dirinya
c. Rinta dan Anya
d. Anya dan orang lain

Pemicu konflik pada kutipan cerpen soal di atas adalah . . . .
a. hal yang sepele
b. robeknya poster Anya
c. hanya karena Rinta egois
d. robeknya poster Rinta

Sudah beberapa sore Wati datang ke pondokanku. Sore ini ia datang juga. Aku mulai curiga padanya. Yang dibicarakannya sudah bukan pelajaran melulu. Dulu terhadap Marwan pun diawali dengan hal-hal seputar pelajaran. Dugaanku tidak meleset, dia datang tidak sebagai murid. Sebagai gurunya, aku sering mengelakkan pertemuan-pertemuan dengan dia. Tetapi memang Wati gadis yang agresif. Aku makin jengkel.
. . . .
Konflik yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .
a. konflik fisik antara Wati dan Marwan
b. konflik fisik antara tokoh aku dan Wati
c. konflik batin antara Wati dan Marwan
d. konflik batin tokoh aku terhadap Wati

Indikator Soal : menentukan konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut

SOAL :
Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Seorang ibu yang berjanji tidak akan meninggalkan anaknya lagi.
B. Penyesalan seorang ibu yang telah meninggalkan anaknya.
C. Seseorang yang tak tega melihat anak terlantar.
D. Gelandangan yang ditemukan tewas di kolong jembatan.

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Konflik pada diri seorang ibu yang berkeinginan merawat kembali anak yang telah ditelantarkan. Konflik dalam cerita tersebut terjadi pada tokoh ibu dan dirinya tentang keinginannya yang belum tercapai.

Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan cerpen, siswa dapat menentukan konflik dalam cerpen tersebut
Soal :
Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Teman-teman Andi semua memberi hadiah pada Tommy.
B. Andi ingin meminta uang pada ibu, tapi tidak sampai hati mengungkapkannya.
C. Sejak ayahnya meninggal, Andi harus hidup berhemat.
D. Kepuasan Andi sudah memiliki hadiah untuk Tommy.

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Konflik adalah ketegangan yang terjadi dalam diri tokoh dalam suatu cerita. Bentuknya bisa konflik fisik, konflik batin, konflik ide, konflik sosial, atau konflik budaya. Konflik yang terjadi berupa konflik batin pada diri sang tokoh (Andi). Hal ini tergambar pada kalimat .... Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin.

CONTOH SOAL BAHASA INDONESIA | Menentukan Konflik dalam Novel/Cerpen

6 komentar:

  1. ini membantu sekali.. terima kasih ptk

    BalasHapus
  2. Tulisannya tidak jelas pak

    BalasHapus
  3. Ketika sekolah beristirahat dan datang kesempatan sebaik-baiknya untuk minta porsekot gajinya, guru Isa menjadi ragu-ragu. Timbul kebimbangan dalam hatinya. Dia takut akan merasa malu jika permintaannya ditolak oleh guru kepala. Sementara itu, hatinya gundah pula memikirkan jika tidak membawa uang, Fatimah di rumah akan mengomel kepadanya.Dalam kutipan novel tersebut konflik terjadi antara . . . .

    BalasHapus