Bahasa Indonesia Kelas VIII Contoh Kutipan Novel Remaja
PEMIMPI
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami Disini
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami Disini
Bahwa sampai detik ini saya masih memiliki raga ini seutuhnya, itu
adalah karunia Illahi. Dan memang sudah semestinya saya bersyukur
pada-Nya. Tubuh saya ini, meski tak sempurna, karena pernah digerogoti
berbagai macam penyakit, masih mampu berjalan menunaikan tanggung-jawab
hidup yang mungkin berat. Terkadang memang saya merasa lelah, tapi saya
bertekad akan terus berlari, berlari dan berlari mengejar mimpi.
Saya pernah bertanya pada diri sendiri; bertahun-tahun saya hidup merantau jauh dari kampung halaman, apa gerangan yang telah saya raih?
Barang mewah memang tak ada, tapi saya punya sesuatu yang lebih berharga dari istana, mobil, kapal dan sebagainya. Sekali pun barang-barang itu nilainya digabung berkali-kali lipat, tak akan melebihi nilai harga ‘sesuatu’ yang saya punya itu. Di hati yang paling suci, nilainya tak sebanding dengan apa pun nilai materi dunia. Ia adalah anak saya, Ranggasetya, lahir 6 Agustus 2006. Blog ini, memoar sederhana dari seorang kuli penyadap karet, saya persembahkan untuknya. Semoga kelak, dari blog ini, ia bisa mengambil pelajaran dan manfaat.
Saya pernah bertanya pada diri sendiri; bertahun-tahun saya hidup merantau jauh dari kampung halaman, apa gerangan yang telah saya raih?
Barang mewah memang tak ada, tapi saya punya sesuatu yang lebih berharga dari istana, mobil, kapal dan sebagainya. Sekali pun barang-barang itu nilainya digabung berkali-kali lipat, tak akan melebihi nilai harga ‘sesuatu’ yang saya punya itu. Di hati yang paling suci, nilainya tak sebanding dengan apa pun nilai materi dunia. Ia adalah anak saya, Ranggasetya, lahir 6 Agustus 2006. Blog ini, memoar sederhana dari seorang kuli penyadap karet, saya persembahkan untuknya. Semoga kelak, dari blog ini, ia bisa mengambil pelajaran dan manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar