Jumat, 02 September 2016

Cara Mewawancarai Narasumber Yang Baik Dan Benar

Cara Mewawancarai Narasumber Yang Baik Dan Benar


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Atau Cek FB Kami Disini


Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar – Apakah sobat ingin menjadi seorang wartawan ? Jika iya, maka sobat harus memahami bahwa pekerjaan sehari-hari wartawan adalah memburu berita dan informasi. 

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencari informasi. Salah satunya dengan mewawancarai narasumber.

Siapa itu narasumber ? Narasumber adalah tokoh masyarakat atau seorang yang mempunyai keahlian di bidang tertentu dan mempunyai kemampuan menerangkan hal-hal yang diketahuinya. 

Narasumber yang banyak kita saksikan di televisi atau yang tertulis di koran misalnya politisi, artis, negarawan, atlet, tokoh agamawan, budayawan, ilmuwan, sastrawan, dokter, ahli bahasa, master IT, dan profesi-profesi lainnya.

Pada pembelajaran kali ini, kita akan bersama-sama mempelajari cara mewawancarai narasumber. Agar kegiatan mewawancarai dapat berjalan dengan baik, wawancara harus direncanakan dengan matang.

#1. Persiapan Awal - Pahami Hal-hal yang Harus dilakukan


Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan wawancara adalah :

a.) Menentukan topik wawancara

Sebelum melakukan wawancara, kita harus menentukan topiknya. Misalnya topik kesehatan, pendidikan, hiburan, olahraga, pemerintahan, dan kedisiplinan. Penentuan topik wawancara menjadi dasar kuat untuk menentukan siapakah narasumber yang nanti akan diwawancarai.

b.) Menentukan narasumber

Setelah topik wawancara ditentukan, barulah narasumber dipilih. Narasumber harus dipilih sosok yang benar-benar menguasai bidangnya. Dengan begitu, informasi yang diperoleh benar-benar informasi yang akurat dan diakui kebenarannya.

c.) Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara

Daftar pertanyaan disusun dengan tujuan agar wawancara dapat berjalan dengan lancar. Apabila wawancara dilakukan secara serta merta dan tanpa persiapan, apa yang seharusnya ditanyakan mungkin justru tidak ditanyakan saat wawancara berlangsung. Dengan demikian, informasi yang diperoleh pun juga tidak lengkap.

d.) Melakukan wawancara dengan bahasa yang santun, baik, dan benar

Pada saat melakukan wawancara, pewawancaraperlu mempertimbangkan aspek bahasa. Bahasa yang digunakan dalam wawancara harus mendukung sikap sopan serta baik dan benar. Artinya, pewawancara juga perlu mempertimbangkan situasi atau tingkat keresmian, serta latar belakang narasumber (usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain).

e.) Mencatat pokok-pokok informasi berdasarkan jawaban narasumber

Pewawancara perlu mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan narasumber. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk dapat mengungkapkan kembali informasi dari narasumber dengan benar. Dalam hal ketepatan dan kecepatan menyimpan informasi dari narasumber, pewawancara dapat menggunakan alat bantu perekam.

f.) Menulis laporan hasil wawancara

#2. Membuat Rancangan - Contoh Kerangka Laporan Hasil Wawancara


Laporan Hasil Wawancara
Topik :.............
Narasumber : ........... (nama dan profil sekilas)
Waktu : .............
Tempat : .............
Hasil wawancara :
Judul
Kalimat-kalimat pengantar sesuai topik
Pertanyaan 1
Jawaban
Pertanyaan 2
Jawaban
Dan seterusnya.

#3. Memahami Kembali Bentuk Pertanyaan yang Hendak diajukan


Bentuk-bentuk pertanyaan yang dapat kamu ajukan dalam berwawancara diantaranya yaitu :

a.) Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara

Setelah kamu mengamati contoh wawancara di atas, kamu dapat menyusun daftar pertanyaan sesuai dengan topik wawancara yang akan dilakukan. Daftar pertanyaan dalam wawancara perlu disusun terlebih dahulu agar pertanyaan yang diajukan dapat terfokus pada permasalahan yang sedang dibahas. Selain itu, pertanyaan yang akan diajukan dapat menyeluruh dan mencakup semua informasi yang akan dibutuhkan.

b.) Melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara

Setelah semua persiapan wawncara dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan wawancara yang sesungguhnya. Perlu diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan sebelum kegiatan wawancara itu berlangsung, misalnya, sampaikan maksud dan tujuanmu kepada narasumber dengan bahasa yang komunikatif dan santun. Buatlah kesepakatan mengenai hari, tanggal, waktu dan tempat wawancara. 

Setelah semuanya siap, lakukan wawancara dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan. Bersikaplah sopan ketika wawancara berlangsung. Catatlah pokok-pokok atau hal-hal penting yang disampaikan narasumber. Pada akhir wawancara, sampaikan ucapan terimakasih atas kerelaan narasumber meluangkan waktu untuk wawancara serta penjelasan-penjelasan yang disampaikan.

c.) Merangkum dan menyampaikan hasil wawancara dengan bahasa yang mudah dipahami

Pokok-pokok wawancara yang sudah ditulis, tulislah kembali dengan cara merangkum dengan bahasa yang mudah dipahami. Buatlah rangkuman dalam bentuk narasi dengan memperhatikan penggunaan bahsa balu serta penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar.

Gunakan bahasa yang sederhana, dengan kalimat-kalaimat tunggal, hindari bahasa yang dapat menimbulkan penafsiran ganda. Gunakan kalimat-kalimat yang sederhan dan lugas.

Setelah menanyakan sesuatu kepada narasumber, sebaiknya sobat mempelajari ini : Cara Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas

Nah demikianlah artikel singkat mengenai Cara Mewawancarai Narasumber yang Baik dan Benar, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar