Senin, 08 Agustus 2016

Cara-Cara Menentukan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel


Cara-Cara Menentukan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Atau Cek FB Kami Disini


1.      Unsur Intrinsik Novel dan Cerpen 

Mungkin sebagian besar teman-teman baru mengetahui atau bahkan tidak tahu bahwa masalah/konflik dalam cerita,cerpen, atau novel adalah termasuk dalam unsur intrinsik. Sebagian besar kita lebih mengingat tema, alur, amanat, perwatakan, latar, gaya bahasa, dan sudut pandang sebagai unsur intrinsik. 

Masalah dalam sebuah cerita akan memunculkan konflik. Konflik adalah bertemunya atau terbenturnya dua buah kekuatan yang berlawanan. Masalah ini dibagi menjadi dua, yaitu masalah dari luar (fisik) dan masalah dari dalam (batin).

Masalah dari luar ini bisa terjadi karena adanya suatu konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu yang berasal dari luar seperti manusia dan lingkungan. Misalnya seorang tokoh yang bernama Arjuna sedang berselisih dengan tokoh lain yang bernama Wira. Ini merupakan contoh konflik tokoh dengan manusia. Kalau konflik tokoh dengan lingkungan misalnya telah terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan gunung meletus. Itu adalah contoh konflik antara tokoh dengan lingkungan.

Masalah dari luar dibagi menjadi dua yaitu :
a.  Masalah fisik : masalah yang timbul akibat benturan antara tokoh dengan lingkungan. Misalnya seperti yang telah saya sebutkan di atas. Munculnya sebuah konflik pada diri tokoh yang disebabkan oleh bencana alam seperti tanah longsor dan gunung meletus.
b.    Masalah sosial :  masalah yang ditimbulkan akibat adanya konflik antarmanusia seperti pertikaian, perceraian, dan perebutan kekuasaan.

Sedangkan masalah dari dalam ( batin ) adalah masalah yang timbul akibat adanya konflik tokoh dengan dirinya sendiri. Misalnya saja seorang tokoh berhasil mencuri sebuah perhiasan, tetapi di dalam hati kecilnya selalu muncul rasa bersalah dalam dirinya. Ini adalah salah satu konflik dari dalam ( batin ).

Adapun unsur-unsur intrinsik yang lain adalah sebagai berikut :

a.       Tema                           : pokok pikiran dari cerita atau gambaran sebagian
                                      besar cerita itu tentang apa

b.      Amanat                       : Pesan yang ingin disampaikan penulis melalui   
                                      ceritanya baik tersirat maupun secara langsung

c.       Alur                             : Rangkaian beberapa peristiwa yang muncul dan
                       membentuk sebuah cerita yang berkesinambungan.                      
                                      Alur dalam cerita dibagi menjadi beberapa tahap.   
                                      Tahap pertama adalah tahap penyituasian atau  
                                      permulaan. Tahap kedua tahap pemunculan  
                                      konflik. Ketiga tahap klimaks. Keempat tahap
                                      peleraian atau penyelesaian

d.      Perwatakan                 : Cara pengarang menggambarkan watak tokoh

e.       Latar                            Latar dibagi menjadi latar tempat, latar suasana,
                                      dan latar waktu. Latar tempat misalnya di mana  
                                      lokasi cerita tersebut terjadi. Latar suasana 
                                      misalnya bagaimana perasaan-perasaan yang
                                      muncul pada cerita. Bisa sedih, senang, haru, dan
                                      lain-lain. Sedangkan latar waktu adalah kapan 
                                      peristiwa itu terjadi misalnya pagi, siang, sore,
                                      atau malam hari.
f.       Gaya Bahasa               : Cara pengarang memakai bahasa.

g.      Sudut Pandang           : Cara pandang pengarang melihat atau menyikapi 
                                      tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.

Novel merupakan sebuah cerita yang menceritakan seorang tokoh yang kemudian tokoh tersebut akan memiliki konflik sehingga akan mengubah nasib tokoh. Sedangkan cerpen adalah cerita yang hanya menceritakan sepenggal kehidupan tokoh. Unsur intrinsic dan ekstrinsik novel sama dengan unsur cerpen. Perbedaannya hanya terletak pada alur. Alur yang ada pada novel memiliki alur yang lebih kompleks daripada alur yang ada di cerpen.

2.      Unsur Intrinsik Drama

Salah satu karya sastra yang paling asyik adalah drama. Hehehe. Teman-teman tentu pernah menonton pertunjukkan drama bukan ? Atau mungkin pernah memainkan drama ? Wah pasti seru banget yaa.  Drama merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk percakapan. Nanti di dalam percakapan itu terdapatlah sebuah konflik. Baik itu konflik yang berasal dari luar ataupun konflik yang berasal dari dalam diri tokoh.

Selain mengandung masalah, drama juga memiliki beberapa unsur-unsur. Adapun unsur-unsur lain yang yang terdapat dalam drama adalah :

a.       Tema                     : gambaran sebagian besar isi cerita atau inti sebuah
                                drama

b.      Amanat                 : pesan yang ingin disampaikan melalui drama

c.       Alur                       : Rangkaian berbagai peristiwa yang terdapat dalam
115%;">                                drama

d.      Perwatakan           : Watak-watak yang dimiliki tiap tokoh dalam
                                 drama

e.       Konflik                  : masalah yang muncul dalam drama

f.       Percakapan            : Dialog antar pemain-pemain dalam drama

g.      Tata artistik           : Setting panggung

h.      Casting                  : Pemilihan pemain yang cocok untuk bermain
                                drama

i.        Akting                   : Perilaku para pemain ketika berada di panggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar