Jumat, 22 Juli 2016

Kumpulan Pantun Pendidikan Sekolah Bahasa Indonesia

Kumpulan Pantun Pendidikan Sekolah Bahasa Indonesia


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Atau Cek FB Kami Disini




Pantun pendidikan dan pantun anak sekolah. Berbagai contoh pantun pendidikan pada artikel kali ini sebagai ungkapan nasehat lewat kata kata penyemangat untuk tetap rajin belajar dan mengejar cita-cita melalui karya sastra pantun tradisional nusantara. Pantun pendidikan ini menjadi menjadi saluran apresiasi pembaca yang mungkin sedang dalam masa pendidikan dan ingin meluangkan waktu untuk membuat pantun karya sendiri. Yuk, silahkan disimak kumpulan pantun pendidikan berikut ini.

Kumpulan Pantun Pendidikan

—–


Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja
Tamasya ke kota Bogor
Jangan lupa ke Kebun Raya
Meski kau sudah tersohor
Jangan lupakan ayah bunda
Gajah perang melawan gajah
Seekor pelanduk mati di tengah
Jika kau tiada masuk sekolah
Ayah bunda pastilah resah


Pohon ceri subur tumbuhnya
Petik buahnya masukkan kantong
Saling memberi saling menerima
Saling bantu tolong menolong
Bulu cenderawasih berkilauan
Burung merak sering menari
Walau kawan anak perantauan
Sidah jadi saudara sendiri
Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari Pekalongan
Jika ingin jadi mahasiswa
Sekolah Dasar jangan diabaikan
Pergi ke Medan membeli ulos
Singgah di kedai membeli gulai
Jangan ajak aku membolos
Dorong aku jadi anak pandai
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
Tinggi batang pohon jambu
Tumbuh di sisi pohon mangga
Engkau dan aku adalah satu
Bersahabat dalam suka duka
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
Kau mandi aku pun mandi
Kau renang aku pun renang
Jika kawan mampu mandiri
Beta pasti merasa senang
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
Ke kota Pekanbaru membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Anak sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi nusa bangsa
bawa motor,bannya kempes,
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar.
jalan-jalan ke kota BARU,
lalu balik ke kota BANJAR.
jika kamu ingin maju,
caranya,ea belajarrrrr.
jalan mulus tanpa putus,
jangan sampai kesasar.
jika ingin lulus,
makanya,belajar
Dari Seram ke Pulau Buru
Dalam kota beli papaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti jua pada orangtua
Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
Merah warna buah tomat
Membuat sayur terasa nikmat
Beta ingin mencari sahabat
Agar hidup punya manfaat
Air laut asin rasanya
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Masuk toko membeli kain
Kain batik buatan Tasik
Jika engkau banyak bermain
Kepada ilmu tidak tertarik
Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
Hujan angin bercampur badai
Hujam reda pergi ke pantai
Di sekolah jangan berkelahi
Kalau berkelahi tak jadi pandai
Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris
Anak bambu bernama rebung
Rebung dibeli di pasar pagi
Anak sekolah suka menabung
Semua keperluan bisa dibeli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar