Rabu, 20 Juli 2016

Menemukan Ide Pokok Pikiran dalam Sebuah Paragraf

Menemukan Ide Pokok Pikiran dalam Sebuah Paragraf


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Atau Cek FB Kami Disini


Menemukan pokok pikiran dalam sebuah teks ditemukan dalam indikator pembelajaran Bahasa Indonesia dari kelas 1-3 SMP. Menemukan pokok pikiran sangat berkaitan dengan paragraf. Sebelum lebih jauh membahas pokok pikiran perlu diletakkan dulu pemahaman tentang istilah itu. Pokok pikiran atau ide pokok berasal dari bahasa Inggris “topic”. Pokok pikiran ada pada setiap paragraf. Pokok pikiran merupakan inti paragraf. Pokok pikiran paragraf terdapat dalam kalimat utama. Letak kalimat utama itu beragam yaitu dapat terletak di awal, akhir,awal dan akhir, atau seluruh paragraf. Pokok pikiran yang terletak pada awal paragraf disebut paragraf deduktif. Pokok pikiran yang terletak pada akhir paragraf disebut paragraf induktif. Pokok pikiran yang terletak pada awal dan akhir paragraf disebut paragraf campuran. Letak pokok pikiran dalam sebuah paragraf sangat tergantung pada jenis wacananya.Wacana eskposisi dan argumentasi letak kalimat utama ada di awal, akhir, awal-akhir, dan tengah paragraf. Sebaliknya, paragraf narasi dan deskripsi letaknya pada seluruh kalimat yang ada dalam paragraf tersebut.
a. Letak Kalimat Topik atau Kalimat Utama dalam Paragraf
Dalam sebuah paragraf kalimat topik ada yang terletak di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Bahkan ada juga kalimat topik itu yang diletakkan di awal paragraf kemudian kembali diulangi kembali pada akhir paragraf. Hal itu bergantung pada keinginan dan alasan tertentu dari penulis. Meskipun demikian, kebanyakan penulis meletakkan kalimat topik di awal paragraf.
b. Kalimat Topik di Awal Paragraf
Kalimat topik yang terletak pada awal paragraf sangat banyak membantu penulis dan pembaca. Bagi penulis kalimat topik yang terletak di awal paragraf berfungsi sebagai pengontrol atau pengendali untuk mengetahui apakah kalimat-kalimat yang akan ditulisnya masih berkaitan dengan kalimat topik atau tidak. Sementara itu, bagi pembaca kalimat topik di awal paragraf sangat berguna membantu pemahamannya terhadap paragraf itu.
Dalam posisi kalimat topik berada pada awal paragraf ini, kalimat yang menyatakan gagasan utama dinyatakan lebih dahulu, kemudian kalimat itu diuraikan, dipertegas, atau dijelaskan oleh kalimat-kalimat berikutnya. Perhatikan contoh paragraf berikut.
Pengunjung banyak merasa puas melihat pertunjukan drama yang dibawakan oleh kelompok pelajar. Mereka mengungkapkan kepuasannya itu dengan manari-nari setelah pertunjukan itu usai. Bahkan, masih ada di antara mereka yang ingin menonton ulang pertunjukan yang mencertakan kisah perjuangan itu. Untuk dapat memiliki tiket masuk, mereka rela antri berjam-jam.
Kalimat topik pada contoh paragraf di atas terletak pada awal paragraf, yaitu banyak pengunjung merasa puas melihat pertunjukan drama yang dibawakan oleh pelajar. Kalimat yang berada setelah kalimat topik merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan ekspresi atau ungkapan kepuasan pengunjung.
c. Kalimat Topik di Tengah Paragraf
Kalimat topik yang terletak di tengah paragraf berfungsi sebagai transisi antara kalimat-kalimat yang dinyatakan sebelum dan sesudah kalimat topik. Bagian sesudah kalimat topik itu biasanya berupa rincian gambaran dari kalimat topik. Perhatikan contoh paragraf berikut.
Ribuan sporter The Jack Mania yang mengatasnamakan pendukung Persija mendatangai kantor PSSI. Mereka mengelingi pintu masuk kantor sehingga menghalangi mereka yang ingin masuk. Mereka beranggapan PSSI telah merugikan Persija. Sebetulnya hanya terjadi kesalahpahaman ketika PSSI memundurkan jadewal pertandingan dengan Persib. Jadi, tidak tepat kalau merekla menganggap PSSI telah merugiakan Persija.
Kalimat topik pada contog paragraf di atas adalah “Mereka beranggapan PSSI telah merugikan Persija”. Kalimat yang terletak sebelum dan sesudah kalimat topik tersebut merupakan kalimat pengembang yang berfungsi mengantarkan dan menjelaskan kalimat topik.
d. Kalimat Topik di Akhir Paragraf
Kalimat topik yang terletak pada akhir paragraf ini berfungsi memberikan simpulan atau rangkuman atas informasi yang telah disajikan dalam kalimat-kalimat sebelumnya dalam paragraf itu. Perhatikan contoh paragraf berikut.

“Pada awal berdirinya lembaga pendidikan T-R itu pada tahun 2002, banyak siswa yang mendaftarkan diri. Lembaga tersebut banyak mendapat pujian dari siswa ataupun orang tua siswa karena dapat mengangkat kemampuan siswa disekolah. Akan tetapi, setelah terjadi pergeseran pimpinan, banyak kebijakan lembaga yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan siswa. Itulah sebabnya lembaga pendidikan yang dulu menjadi idola siswa sekarang sudah dilupakan.”
Kalimat topik pada contoh paragraf di atas adalah “Itulah sebabnya lembaga pendidikan yang dulu menjadi idola siswa sekarang sudah dilupakan”. Kalimat yang berada seblum kalimat topik tersebut merupakan kalimat penjelas yang memberikan uraian mengapa lembaga tersebut dilupakan siswa.
e. Kalimat Topik di Awal dan di Akhir Paragraf
Kalimat topik yang terletak di awal dan di akhir paragraf dilakukan apabila informasi yang dikemukakan di dalam paragraf itu sangat banyak atau rumit. Tujuan menyatakan kembali kalimat topik dikahir paragraf adalah agar informasi yang rumit dan banyak itu dapat dipahami secara baik oleh pembaca. Perhatikan contoh paragraf berikut.
“Banyak warga yang tidak percaya bahwa anak yang dulu nakal dan bandel sekarang menjadi penceramah agama. Ia dulu suka suka minum-minuman keras, mabuk-mabukan, dan berjudi mulai sadar ketika ibunya meninggal. Sejak itu, ia sering datang ke mesjid beribadah dan memperdalam ajaran agama. Ia juga sering memberikan ceramah agama pada remaja yang masih masih belum menjalankan ajaran agama. Bahkan, ia sekarang sering diundang berceramah oleh kelompok-kelompok remaja di luar desanya. Warga desa tersebut betul-betul tidak menduga bahwa anak yang dulu nalak dan bandel itu telah menjadi penceramah agama.”
Kalimat topik pada contoh paragraf di atas adalah “Banyak warga yang tidak percaya bahwa anak yang dulu nakal dan bandel sekarang menjadi penceramah agama”. Kalimat tersebut pada mulanya terletak pada awal paragraf, kemudian diulang lagi pada akhir paragraf. Kalimat yang terletak di tengah-tangah paragraf tersebut berfungsi sebagai kalimat penjelas.
Jadi, okok pikiran:
Jadi pokok pikiran adalah pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata–kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Cara untuk mengetahui pokok pikiran yakni dengan cara: Bacalah sebuah wacana kemudian tutuplah wacana tersebut. Cobalah jawab pertanyaan ini “Paragraf tersebut membahas mengenai apa?”Nah, jawaban itulah yang dinamai pokok pikiran..
Kalimat utama adalah berupa pernyataan atau kalimat yang terletak di awal, di tengah dan di akhir paragraf. Kalimat Utama merupakan kalimat inti yang digunakan sebagai acuan pengembangan menjadi sebuah paragraf.
Sumber:
Alwi, Hasan. 2001. Paragraf. Jakarta: Depdiknas.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar