Rabu, 07 Desember 2016

Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia

Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini


Atau Cek FB Kami DISINI 


1.   Judul Penelitian
Upaya Meningkatkan Kemampuan ……………….dengan Strategi ……………pada  Siswa Kelas IXA SMP Negeri 2 Cicurug 
2.   Latar Belakang Masalah
Apresiasi terhadap karya sastra, terutama prosa, dapat memberikan banyak manfaat kepada seseorang. Lewat karya sastra berupa prosa, seseorang dapat menambah pengetahuan tentang kosa kata suatu bahasa, tentang pola hidup, dan budaya suatu masyarakat. Mereka yang menjadi guru dapat menggunakan hasil apresiasinya sebagai bahan pembelajaran. Orang tua dapat memanfaatkan hasil apresiasinya sebagai bahan cerita untuk putra-putrinya. Para pelajar dapat memanfaatkan hasil apresiasi prosa sebagai bahan menambah pengetahuan pembendaharaan kata, serta pembentukan kepribadian yang baik. Jadi, apresiasi terhadap karya sastra berupa prosa memberikan banyak manfaat.
Upaya pemahaman unsur-unsur dalam prosa melalui kegiatan apresiasi, tidak dapat dilepaskan dari kegiatan membaca. Membaca merupakan kunci dari kegiatan apresiasi prosa. Seseorang dapat mengetahui tokoh, karakter, alur cerita, dan unsur-unsur intrinsik lainnya melalui kegiatan membaca prosa tersebut. Namun, pada kenyataannya siswa sering mengalami kesulitan untuk dapat memahami unsur-unsur sebuah prosa, khususnya cerpen.
Berdasarkan hasil diskusi dengan sesama guru-guru bahasa Indonesia di tingkat SMP serta hasil pengamatan langsung di kelas, dapat diketahui beberapa masalah yang berhubungan dengan pembelajaran sastra, terutama pembelajaran mengenai cerpen. Masalah-masalah tersebut antara lain: 1) kesulitan guru dalam mengajarkan sastra (cerpen) dengan cara yang menyenangkan, 2) kesulitan mendorong siswa untuk menggemari karya sastra, 3) kesulitan siswa untuk dapat memahami dan mengapresiasi karya sastra, terutama cerpen.
Atas dasar permasalahan di atas, kita menyadari bahwa seorang guru perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengajarkan sastra. Untuk itulah, penulis menganggap perlu penelitian tentang upaya meningkatkan kemampuan apresiasi cerpen melalui strategi strata.
3.   Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
Apakah strategi ……….mampu meningkatkan kemampuan …………..siswa kelas VIII.A SMP Negeri 2 Cicurug Kabupaten Sukabumi?
4. Cara Memecahkan Masalah
Masalah lemahnya kemampuan mengapresiasi cerpen tersebut akan dipecahkan secara bertahap dan serentak dengan menerapkan strategi strata yang terdiri dari tiga langkah pokok, yaitu penjelajahan, interpretasi, dan rekreasi.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.   Tujuan dan Manfaat Penelitian
5.1 Tujuan Penelitian
Sesuai  dengan latar belakang yang disebutkan di atas, penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Cicurug Sukabumi dalam ………..dengan …………..
Secara spesifik penjabaran tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami dan meningkatkan unsure intrinsik cerpen, menceritakan kembali isi cerpen dengan kalimat sendiri, serta kemampuan memperoleh kesenangan dan manfaat dari cerpen yang dibacanya.
5.2  Manfaat Penelitian
a)      Bagi Guru
Penelitian tindakan kelas ini dapat mendorong guru lebih terbiasa melakukan penelitian dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran. Di samping itu, hasil dari penelitian tersebut akan meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pembelajaran sastra.
b)      Bagi Siswa
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan memgapresiasi karya sastra (cerpen). Belajar sastra merupakan pembelajaran yangmenyenangkan , dapat menambah wawasan, dan membemtuk kepribadian yang baik.
c)   Bagi Sekolah
Penelitian ini akan memberikan sumbangan dan solusi yang baik untuk memecahkan masalah dan kendala dalam pembelajaran. Dengan cara ini, mutu pembelajaran di sekolah terus meningkat dan memperoleh prestasi yang sebaik-baiknya.
6. Kerangka Teori dan Hipotesis
6.1 Kerangka Teori
Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin apreciato yang berarti mengindahkan atau menghargai. Dalam konteks yang lebih luas,istilah apresiasi mengandung makna (1) pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin (2) pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Pada sisi lain proses apresiasi sastra termasuk apresiasi cerpen, melibatkan tiga unsure inti, yaitu aspek kognitif, emotif, dan evaluatif.
Apresiasi sastra secara langsung adalah kegiatan kegiatan membaca atau menikmati cipta sastra berupa teks maupun penampilan secara langsung. Kegiatan membaca suatu teks sastra secara laamgsung itu dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku membaca, memahami, menikmati, serta mengevaluasi teks sastra, baik cerpen, naskah drama, novel, maupun puisi. (Aminuddin, 1987:36)
Strategi strata merupakan strategi pembelajaran sastra yang menekankan pada tiga langkah pokok, yaitu penjelajahan, interpretasi, dan re-kreasi.
Pada tahap penjelahan, siswa melakukan penjelajahan terhadap cipta sastra yang disukainya atau yang disarankan guru. Penjelajahan dapat dilakukan dengan membaca karya sastra (cerpen). Kegiatan ini dilakukan untuk mendapat gambaran dan pemahaman karya sastra tersebut.
Langkah interpretasi berarti penafsiran dari cipta sastra yang dijelajahi. Penafsiran dapat dilakukan dengan menganalisis unsure-unsur yang membangun cipta sastra tersebut.
Rekreasi berarti langkah pendalaman. Pada tahap ini siswa diminta mengkreasikan kembali apa yang telah dipahaminya. (Ahmadi, 1990: 92-93)
6.2  Hipotesis  Tindakan
Berdasarkan kerangka teori di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah :
Dengan strategi strata dalam pembelajaran apresiasi cerpen, maka kemampuan apresiasi cerpen siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Cicurug Sukabumi akan meningkat.
7.   Rencana Penelitian
7.1  Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Cicurug Kabupaten Sukabumi, tepatnya siswa kelas VIII A yang berjumlah 48 orang.
7.2 Faktor yang Diteliti
1) Siswa
Siswa akan diteliti kemampuannya dalam memahami dan menikmati cerpen dengan strategi strata.
2)  Guru
Guru akan diteliti tentang cara guru merencanakan  pembelajaran serta pelaksanaan di kelas.
7.3 Rencana Tindakan
Tahapan penelitian tindakan terdiri dari beberapa siklus, setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap cerpen dengan mengungkapkan unsure-unsur intrinsik cerpen, maka diberikan tes yang berfungsi sebagai tes awal. Selain itu, dilakukan pula observasi untuk mengetahui tindakan yang tepat bagi siswa dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi cerpen .
Berdasarkan hasil evaluasi dan observasi awal, maka ditetapkanlah bahwa tindakan yang digunakan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen adalah metode strategi strata. Adapun tahapan Tindakan Kelas ini mengikuti prosedur sebagai berikut :
1)         Perencanaan
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut :
  1. Membuat skenario pembelajaran.
  2. Menyusun lembar observasi.
  3. Membuat alat bantu.
  4. Merancang alat evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa.
2)    Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan.
3)     Observasi
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar.
4)         Refleksi
Data yang diperoleh dari hasil observasi ataupun evaluasi dikumpulkan dan dianalisis. Berdasarkan data tersebut guru dapat mengadakan refleksi, apakah kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen. Hasil dari analisis data inipun dapat digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah berikutnya.
7.4 Pengumpulan Data
Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data ini terdiri dari data hasil belajar, rencana pembelajaran, dan hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Adapun cara pengumpulan data mengikuti langkah sebagai berikut :
1)      Data hasil belajar diperoleh dengan memberikan tes kepada siswa.
2)      Data tentang situasi pembelajaran diperoleh dengan menggunakan lembar observasi.
3)      Data tentang refleksi serta perubahan yang terjadi diambil dari jurnal yang dibuat oleh guru.
7.5 Indikator Kerja
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila kemampuan siswa mengapresiasi cerpen rata-rata mendapat angka 75. Selain itu, siswa memiliki sikap positif terhadap karya sastra, terutama cerpen.
8.  Jadwal Penelitian
No.Uraian KerjaBulan ke
1234
1.Persiapan
  1. Penyusunan Proposal
  2. Seminar Proposal
  3. Penyusunan
X
X
X
2.Pelaksanaan Penelitian

  1. Pengambilan Data
  2. Pengolahan Data
  3. Interpretasi Data
X
X
X
3.Pelaporan

  1. Penyusunan Draf Laporan
  2. Penyempurnaan Draf Laporan
  3. Seminar Hasil Penelitian
  4. Penyempurnaan Laporan
X
X
X
X

9.  Alokasi Dana Penelitian
Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian ini diperkirakan sebesar Rp 3.500.000,00  (satu juta lima ratus ribu rupiah)    Dana tersebut dialokasikan sebagai berikut :
Honorarium /Insentif
a. 4 bln x Rp 400.000,00                                             Rp  400.000,00
Jumlah (1)      Rp  400.000,00
Bahan dan Peralatan
a. Kertas HVS 2 Rim (@ Rp 40.000)                         Rp    80.000,00
b. Kertas HVS bergaris 2 pak (@ Rp 15.000)            Rp    30.000,00
c. Tinta Printer                                                            Rp    50.000,00
Jumlah (2)      Rp  160.000,00
  1. Laporan Penelitian
a. Pengumpulan data (Fotocopy)                                Rp  100.000,00
b. Pengolahan data                                                      Rp  400.000,00
c. Pengetikan naskah (50 x Rp 25.000)                      Rp  125.000,00
d. Penggandaan naskah dan penjilidan                       Rp  300.000,00
Jumlah (3)      Rp  925.000,00
  1. Seminar
a. Seminar proposal                                                     Rp  500.000,00
b. Seminar hasil penelitian                                          Rp  500.000,00
Jumlah (4)      Rp 1.000.000,00
  1. Perjalanan pencarian data /pengolahan data               Rp  515.000,00
dan pelaporan
Jumlah (5)      Rp 515.000,00
11. Bimbingan                                                                   Rp 500.000,00
Jumlah (6)      Rp 500.000,00
Jumlah (1) + (2) + (3) + (4) + (5)                 Rp 3.500.000,00
10.  DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Mukhsin. 1990. Strategi Belajar Mengajar Keterampilan    Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Malang : YA3 Malang.
Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Malang : YA3 Malang.
Arikunto, Suharsimi, Suharjono, dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Halim, Amran, Jazir Burhan, dan Haroen Al Rasjid. 1982. Ujian Bahasa. Jakarta : PT. Wira Nurbakti.
Hidayat, Kosadi, Jazir Burhan, dan Undang Misdan. 1990. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Cipta.
Husnan, Ema, DKK. 1987. Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.
Siregar, Sori. 2001. Titik Temu: Kumpulan Cerita Pendek. Jakarta: Balai Pustakan.
Tarigan, Henry Guntur. 1987.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar