Selasa, 06 Desember 2016

laporan PTK Bahasa Indonesia SMP Untuk kelas VII

 laporan PTK Bahasa Indonesia SMP Untuk kelas VII 


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini


Atau Cek FB Kami DISINI 

Dengan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dibaca dan ungkapan kemauan dan keinginan membagikan pengalaman yang diperoleh.
Dalam hal , Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP kelas VII peneliti menggunakan media boneka untuk menarik perhatian dan minat siswa. Media boneka juga berfungsi untuk membantu siswa memperoleh kemudahan ketika bercerita, karena dengan bantuan boneka sebagai alat peraga akan membangkitkan ide-ide siswa yang tertuang dalam sebuah cerita yang akan mereka ceritakan di depan kelas. Mereka juga tidak akan canggung lagi bercerita menggunakan media boneka karena mereka tidak bercerita langsung menghadapisiswa-siswa yang lain melainkan dengan media boneka mereka merasa menjadi tokoh dalam boneka tersebut. Dalam penelitian ini media boneka yang akan digunakan dalam pembelajaran bercerita yaitu suatu media yang akan dibuat oleh siswa sendiri pada mata pelajaran seni rupa. Jadi hal ini akan menambah semangat dari para siswa itu sendiri pada keterampilan bercerita yang akan peneliti lakukan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Negeri, dalam keterampilan proses pembelajaran berbicara khususnya kompetensi bercerita, selama ini siswa cenderung: (1) siswa kurang berani bercerita di depan umum; (2) siswa merasa takut, malu-malu, dan kurang percaya diri bila ditunjuk untuk bercerita di depan kelas; (3) kata-kata yang digunakan siswa saat bercerita kurang menarik; (4) siswa tidak menguasai bahan cerita; (5) guru sering membatasi topik pembicaraan; (6) teknik-teknik yang dipakai dalam pembelajaran keterampilan bercerita kurang efektif; dan (7) penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa. Menjadi pertanyaan besar bagi peneliti, mengapa rendahnya keterampilan bercerita dapat terjadi, faktor apakah yang menyebabkan hal itu terjadi, dan bagaimana pemecahannya? Berikut ini identifikasi masalah secara jelas mengenai masalah tersebut.
Pertama, siswa kurang berani bercerita di depan umum. Hal ini karena siswa menganggap bahwa berbicara khususnya bercerita di depan umum merupakan hal yang menakutkan, sehingga siswa kurang terampil bercerita di depan umum. Oleh karena itu, guru harus memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan pengetahuan dan teknik bercerita di depan umum agar siswa lebih berani bercerita di depan umum.
manfaat Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP kelas VII Kedua, siswa merasa takut, malu-malu dan kurang percaya diri bila ditunjuk untuk bercerita di depan kelas. Masalah ini terjadi karena siswa kurang berlatih bercerita. Saat guru menunjuk siswa untuk bercerita di depan teman-temannya mereka merasa enggan, sehingga guru harus menunggu sampai dia mau maju ke depan. Oleh karena itu, guru harus memotivasi dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih bercerita, baik di kelas maupun di rumah.
dan manfaat Ketiga dari Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP kelas VII, kata-kata yang digunakan siswa saat bercerita kurang menarik. Siswa kesulitan dalam memilih kata-kata yang menarik saat bercerita. Hal ini terjadi karena mereka kurang terbiasa bercerita menggunakan bahasa Indonesia. Mereka terbiasa menggunakan bahasa Jawa saat bercerita kepada temannya. Oleh karena itu, siswa harus dibiasakan untuk berkomunikasi, khususnya bercerita dengan menggunakan bahasa Indonesia, sehingga mereka terbiasa menggunakan dan mampu memilih katakata yang menarik saat bercerita dengan bahasa Indonesia.

manfaat dari contoh Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP kelas VII

Keempat, siswa tidak menguasai bahan yang akan diceritakan. Masalah ini terjadi karena selama ini hal-hal yang diceritakan oleh siswa adalah hal-hal yang belum diketahui oleh siswa atau kurang dikuasai siswa. Oleh karena itu, guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami bahan cerita yaitu dengan memberikan waktu di luar jam pelajaran kepada siswa untuk mencari bahan cerita dan memahaminya.
Jika ada yang ditanyakan silahkan hubungi kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar