Senin, 31 Oktober 2016

Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP Kumpelit

Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP Kumpelit

JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini


Atau Cek FB Kami DISINI 

eterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki
peranan penting di dalam kehidupan manusia. Seseorang dapat mengungkapkan
pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuannya dengan menulis.
Keterampilan menulis merupakan kemampuan seseorang dalam menyusun dan
menggunakan bahasa secara tertulis dengan baik dan benar. Keterampilan menulis
merupakan salah satu keterampilan yang harus diajarkan kepada siswa, khususnya
siswa SMP kelas VIII. Di antara empat aspek keterampilan kebahasaaan,
keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit. Selain itu,
keterampilan menulis adalah keterampilan yang kompleks karena keterampilan
menulis ini merupakan suatu proses pengembangan waktu, kesempatan dan memerlukan cara berfikir yang teratur untuk mengungkapkannya dalam bahasa tulis (Tarigan 1986: 4).
Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP Lengkap,  Menurut Tarigan (1994 :111), menulis adalah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik
tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut. Tujuan
menulis itu sendiri adalah agar tulisan yang dibuat dapat dibaca dan dipahami oleh
orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap bahasa yang
dipergunakan.
PTK Bahasa Indonesia Lengkap
Keterampilan menulis harus dimiliki oleh siswa karena menulis merupakan
salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa dalam belajar di sekolah. Sesuai
dengan tujuan umum pengajaran bahasa dan sastra Indonesia SMP yaitu siswa dapat
memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual (berpikir kreatif menggunakan akal sehat, menggunakan
pengetahuan yang berguna, dapat memecahkan masalah) kematangan emosional dan
sosial (Depdiknas 11003: 1).
Keterampilan menulis tidak datang dengan sendirinya, melainkan perlu adanya
latihan dan praktik secara langsung dan teratur, serta adanya potensi dan media yang
mendukung dalam berlatih menulis secara umum.
Berbagai upaya latihan menulis laporan perjalanan telah dilakukan oleh guru
Bahasa dan sastra Indonesia pada SMP Negeri __________, agar kemampuan
menulis laporan perjalanan siswa lebih baik. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan menulis laporan perjalanan belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal
tersebut terjadi karena banyaknya permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
pembelajaran menulis laporan perjalanan.
Permasalahan dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan juga terjadi pada
siswa kelas VIII SMP Negeri _______. Berdasarkan hasil wawancara
dengan guru bahasa dan sastra Indonesia pada sekolah tersebut, peneliti
menyimpulkan bahwa kemampuan menulis laporan perjalanan para siswa kelas VIII
hasilnya masih kurang dari nilai KKM sebesar 70. Rata-rata nilai kelas 63 dengan
nilai tertinggi 83 dan nilai terendah 50. Ditemukan masih ada siswa yang memiliki
nilai di bawah nilai KKM. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil laporan perjalanan
siswa kelas VIII seperti; 1) penulisan EYD yang kurang sesuai, kurang tanda
titik/koma, huruf kapital kurang, 2) keruntutan waktu, ruang dan tempat kurang tepat,
3) pemaparan informasi membingungkan dan berbelit.
Penyebab rendahnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran menulis laporan
perjalanan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri, seperti 1) adanya
anggapan siswa bahwa pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang
membosankan sehingga siswa kurang berminat untuk mengikuti pelajaran ini, 2)
kurangnya perhatian siswa dalam pemilihan kata atau diksi, penggunaan ejaan, dan
tanda baca, 3) kurangnya keberanian siswa untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa, seperti 1)
waktu latihan dalam menulis laporan perjalanan masih terbatas, 2) kurangnya latihan menulis laporan perjalanan, 3) suara guru kurang lantang saat menjelaskan materi
pelajaran, 4) teknik yang digunakan guru kurang tepat dan medianya sangat terbatas.
Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung oleh ketepatan bahasa yang
digunakan dalam keterampilan menulis (Depdiknas 11003: 5). Siswa masih kurang
memperhatikan hal yang dibutuhkan dalam keterampilan menulis, seperti dalam
memilih kata, stuktur sintaksis, dan gaya bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar