Minggu, 30 Oktober 2016

Percakapan Antara Guru dan Murid Di Kelas

Percakapan Antara Guru dan Murid Di Kelas


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini


Atau Cek FB Kami DISINI 

Contoh Percakapan Antara Guru dan Murid Di Kelas - Pada artikel- artikel sebelumnya telah diberikan beberapa contoh percakapan yang terjadi antara dua atau lebih orang yang sedang  membicarakan sesuatu. Pada kali ini akan diberikan contoh percakapan yang terjadi antara guru dengan murid di kelas. Percakapan ini dapat melibatkan dua atau lebih orang, mengingatkondisi kelas yang majemuk.perbincangan antara guru dengan murid di dalam kelas tentu tak jauh dari kepentingan ilmu pengetahuan. Berikut cuplikan dialog yang terjadi antara guru dan murid di dalam kelas.

Guru:  Baiklah murid- murid, adakah dari kalian yang belum mengerti mengenai materi sel yang kita pelajari hari ini???

Semua murid terdiam

Guru: Mengapa kalian hanya diam??? Saya anggap sudah mengerti. Oke kalau begitu kita akan tes uji pemahaman, jika tidak ada yang ingin bertanya.

Murid gelisah, hingga pada akhirnya, murid mengajukan pertanyaan.

Murid1: Tunggu Bu, Saya masih sedikit belum mengerti. 

Guru:   Bagus Anton, setidaknya kamu akan mengulur waktu tes untuk sebentar. Apa yang tidak kamu mengerti mengenai materi sel kali ini???

Murid1: (tersenyum licik), begini Bu, Saya masih sulit memahami teori yang dikemukakan oleh Schleiden dan Schwann, bahwa sel merupakan unit struktural dan fungsional suatu kehidupan. Bisakah ibu menjelaskannya kembali?

Guru:  Oke, jadi begini. Sel merupakan unit struktural setiap makhluk hidup, artinya bahwa setiap benda dapat dikatakan menjadi makhluk hidup apabila tubuhnya tersusun atas sel, yang mana memiliki bagian – bagian (organel) yang menyusunnya. Oleh karena itu, virus tidak dapat dapat digolongkan menjadi makhluk hidup karena tubuhnya tidak disusun atas sel. 

Murid2: Lalu bagaimana dengan unit fungsional kehidupan Bu?

Guru:  Kau tidak sabaran ya Dimas. Saya jelaskan perlahan agar kalian dapat mengerti dan memahami hal tersebut. Mengenai unit struktural apakah sudah jelas??? Anton??? Lainnya???

Murid1: Saya mengerti Bu, jadi Saya, Ibu, dan teman-teman serta makhluk hidup itu pasti tubuhnya tersusun atas sel ya Bu??? Berarti Sel yang menyusun kita ukurannya lebih besar dari ukuran sel bakteri ya Bu? Sehingga bakteri tak tampak oleh mata telanjang.

Guru:   Bagus kalau kamu sudah mengerti. Ukuran sel sangat bervariasi bergantung pada jenisnya. Meski ukuran sel kita lebih besar dari sel bakteri, namun sel kita pun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Murid3: Tapi Bu, kenapa kita bisa terlihat dengan mata telanjang???

Guru:   Hmmm, begini. Jadi kenapa kita bisa terlihat dan bakteri tidak terlihat dengan mata telanjang, begitukan ajeng maksud pertanyaanmu???

Murid3: Betul Bu.

Guru:   Di dunia ini ada dua tipe makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya. Ada makhluk uniseluler, artinya tubuhnya hanya tersusun atas satu sel saja. Dan makhluk multiseluler yang tersusun atas banyak sel, multi berarti banyak. Kenapa bakteri dan beberapa makhluk lainnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang itu karena tubuhnya hanya tersusun atas satu sel saja. Sedangkan kita dan makhluk hidup lainnya yang terlihat dengan mata telanjang tubuhnya dibangun atas banyak sel. jadi dapat dibayangkan seperti sebuah bangunan yang tersusun atas banyak batubata. Disini kita bayangkan batu bata sebagai sebuah sel. dengan analagi ini apa kalian sudah mengerti???
Advertisement

Semua murid mengangguk.

Guru:   Baik jika sudah mengerti saya akan menjelaskan arti dari unit fungsional sebuah sel pada suatu kehidupan. Kalian siap???

Murid-murid mengangguk

Guru: sama halnya seperti unit struktural, sel merupakan unit fungsional suatu kehidupan. Maksudnya adalah fungsi-fungsi kehidupan seperti bernafas, tumbuh dan berkembang, bererproduksi, ekskresi, adaptasi, iritabilitas, dan fungsi vital lainnya dilakukan oleh sel. pada makhluk uniseluler fungsi-fungsi tersebut lebih sedrhana karena tubuhnya hanya terdiri dari satu sel. namun, pada makhluk multiseluler seperti kita, perlu adanya kerjasama sel. sel-sel tertentu akan mengelompok membentuk suatu kesatuan untuk menjalankan suatu fungsi. Satu sama lain saling mendukung fungsi kerja kelompok lain. Hal ini untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. 

Tiba-tiba bel istirahat berbunyi .. Teeeeeettttttttt.... teeeeetttttt

Guru: (melihat jam) sudah habis ya jam Saya. Apakah kalian mengerti dengan penjelasan saya barusan????

Murid-murid melongo kebingungan..

Guru: belum mengerti??? Oke saya jelaskan kembali, jadi....

Murid4: Ibu!!! (sambil mengkode teman-temannya) kami sudah mengerti

Guru: benarkah?????

Murid-murid saling memandang satu sama lain dan sepakat mengatakan: Iya Ibu, kami sudah mengerti...

Guru: baiklah jika begitu, berhubung jam saya sudah habis, maka saya akan tetap mengadakan ujian tes pemahaman minggu depan. Belajar dengan baik ya. Saya akan meminta kalian untuk menjelaskan uraian detail mengenai teori sel yang saya jelaskan barusa. Oke, terima kasih, assalamualaikumwr.wb. selamat beristirahat.

Murid-murid: waalaikumusalamwarahmatullahiwabarakatuh. Iya ibu. Hati- hati di jalan.

Sekian contoh dialog antara guru-murid. Semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar