Minggu, 30 Oktober 2016

Langkah Menyimpulkan Isi Paragraf

 Langkah Menyimpulkan Isi Paragraf


JASA PEMBUATAN PTK  (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini


Atau Cek FB Kami DISINI   

Langkah-Langkah Menyimpulkan Isi Paragraf - Dalam materi Bahasa Indonesia, sering kali berkaitan dengan teks cerita atau peristiwa dan sering kali kita diminta untuk menyimpulkan teks tersebut. Dalam soal-soal ujian, seringkali siswa diminta untuk menyimpulkan isi paragraf. Soal tentang paragraf tak hanya satu bisa saja sampai lima soal atau lebih, dan siswa diminta dengan perintah yang sama yaitu menyimpulkan paragraf. Menyimpulkan isi paragraf (teks) merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan trik dan juga pengetahuan. 

Kesimpulan suatu paragraf adalah suatu ringkasan peristiwa (cerita) dalam secara urut mulai dari awal kenapa terjadi peristiwa tersebut dan akhirnya yang dapat juga merupakan solusi dari maslah (peristiwa) tersebut. Ketika ujian tentu waktu yang dimiliki oleh siswa sangat terbatas sehingga siswa dituntut cepat dalam berpikir. Maka agar membantu siswa dalam menyimpulkan isi paragraf baik saat ujian ataupun tugas, kelasindonesia.com telah merangkum langkah-langkah atau step yang dapat dijadikan acuan sebagai berikut.

1. Judul teks. Judul mewakili isi paragraf. Dengan melihat judul, pembaca dapat mengetahui isi paragraf secara umum. Carilah ide pokok pada tiap-tiap paragraf yang merupakan runutan isi dari paragraf tersebut. Namun demikian, banyak paragraf yang tidak memiliki judul, maka gunakan cara kedua, yakni mencari ide pokok tiap-tiap paragraf. 

2. Ide pokok paragraf. Dalam teks, paragraf memiliki satu ide pokok yang dapat terletak di awal paragraf (deduktif) atau di akhir pargraf (indukti). Oleh karenanya, teknik untuk mencari ide pokok ialah dengan membaca awal kalimat atauakhir kalimat. Berdasarkan letak ide pokok, paragraf dibedakan menjadi:

a. Paragraf deduktif

Dikenal juga dengan paragraf umum-khusus. Pola pengembangan paragraf ini ditulis dengan menjabarkan hal-hal yang umum, yang merupakan ide pokok dari paragraf kemudian dikemangkan dengan penjabaran hal-hal yang detail (khusus). Contoh dalam pengembangan paragraf deduktif dengan ide pokok “ merokok dapat merusak kesehatan”, untuk menjelaskan ide pokok yang bersifat umum maka paragraf dapat dikembangkan dengan menambahkan hal-hal yang khusus, seperti data tentang kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh merokok. Sehingga paragraf deduktif juga dapat disebut paragraf akibat-sebab. 

b. Paragraf induktif

Cara induktif merupakan pengembangan paragraf yang menjelaskan suatu peristiwa dari yang detail (khusus) ke yang umum atau mengutarakan sebab yang ditimbulkan oleh suatu akibat (sebab-akibat). Sehingga paragraf induktif dikenal dengan paragraf khusus-umum. Ide pokok pada paragraf ini terletak di akhir paragraf (umum). Di awal paragraf merupakan kalimat-kalimat yang menjelaskan atau yang mengembangkan ide pokok paragraf. Untuk menentukan paragraf induktif cukup mudah, karena ide pokok dalam paragraf ini ditulis di akhir dengan kata yang khas, seperti dengan penggunaan kata, “maka, oleh karena itu, dengan demikian”, dan lain-lain  yang menunjukkan suatu final (kesimpulan). 
Advertisement

3. Rangkai ide pokok pada tiap paragraf. Dalam kegiatan menyimpulkan, kita dituntut untuk menceritakan kembali atau meringkas isi paragraf (teks) dengan kalimat yang ringkas dan sederhana dengan tidak merubah makna dari isi teks tersebut. Kesimpulan teks paragraf dapat ditulis dengan metode pengembangan paragraf sebagai berikut:

a. Generalisasi. Dalam metode ini, kesimpulan ditulis dengan menggeneralisasikan semua isi ide pokok yang ada dalam paragraf, dan dijelaskan dengan beberapa kalimat yang merupakan pendukung dari teks tersebut. Dapat dikatakan pola pengambangan kalimat deduktif. 

b. Analogi. Menyimpulkan paragraf dengan metode analogi yaitu membuat kesimpulan paragraf dengan membandingkan hal lain yang serupa dengan permasalahan yang ada dalam paragraf. Contoh paragraf tentang bahaya merokok, dengan teknik analogi penulis dapat menyimpulkan bahaya yang ditimbulkan merokok dengan bahaya narkoba. Biasanya teknik ini digunakan untuk menekankan isi dari paragraf tersebut.

c. Sebab-akibat. Teknik pengembangan penulisan kesimpulan paragraf dengan sebab akibt, penulis menjabarkan terlebih dahulu sebab-sebab (atau hal-hal yang bersifat khusus) dari isi teks, yang dapat pula dimunculkn hasil penelitian atau sebagainya, kemudian ditekankan kesimpulan teks tersebut. Pola sebab-akibat merupakan kebalikan dari pola generalisasi.

Bagaimana??? Cukup mudahkah jika kamu sudah mengetahui langkah simple dalam menyimpulkan isi teks. Dengan langkah-langkah di atas, kamu lebih mudah dan cepat dalam menenukan kesimpulan teks. Intinya dalam membuat kesimpulan kita menceritakan kembali isi teks (paragraf) dengan kata-kata (kalimat yang lebih sederhana. Kesimpulan dibangun dengan memperhatikan ide-ide pokok yang terdapat pada paragraf. Kemudian, dikembangkan dengan hasil analisis sesuai dengan isi teks (paragraf). Kesimpulan merupakan keseluruhan isi atau pokok pembicaraan yang ingin disampaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar