Selasa, 07 Maret 2017

KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK SMP



 KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK SMP


Harga Per PTK 300ribu, Kalau ambil lebih dari dua bisa kurang.

Untuk Pilihan Judul PTK Klik Disini

Abstract

Kemampuan berpidato yang rendah menjadi permasalahan tersendiri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mengatasinya diperlukan strategi yang tepat, salah satunya dengan penerapan teknik pemodelan. Adapun, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan teknik pemodelan dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX E SMP Negeri 3 Gadingrejo tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpidato siswa dengan penerapan teknik pemodelan dan memperbaiki proses pembelajaran berpidato pada siswa kelas IX E. Metode pidato yang digunakan adalah metode menghafal karena metode ini memiliki keunggulan yaitu siswa menjadi tidak kaku ketika sedang berpidato. iii Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX E SMP Negeri 3 Gadingrejo tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 30 orang, 16 orang perempuan dan 14 orang laki-laki. Data kemampuan berpidato siswa diambil melalui tes lisan berpidato. Berdasarkan analisis data pembelajaran sebelumnya, penulis melihat kemampuan berpidato siswa masih rendah dengan hasil rata-rata siswa yang tuntas 60% atau 18 siswa, dan belum tuntas 40% atau 12 siswa. Setelah dilakukan penelitian pada siklus I, kemampuan berpidato siswa belum mengalami peningkatan dengan baik sehingga perlu peningkatan pada siklus berikutnya. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan berpidato siswa secara keseluruhan pada akhir siklus yaitu 76,9. Pada siklus I, siswa yang belum tuntas 33,33% dan yang tuntas 66,66% dengan nilai rata-rata kemampuan berpidato siswa 66 dengan kategori cukup. Pada siklus II, siswa yang belum tuntas adalah 23,33% dan yang tuntas 76,66% dengan nilai rata-rata kemampuan berpidato siswa 69,5 dengan kategori cukup. Pada siklus III, siswa yang belum tuntas 13,33% dan yang tuntas 86,66% dengan nilai rata-rata kemampuan berpidato siswa adalah 76,9 dengan kategori baik. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan berpidato siswa. Kata kunci: berpidato, teknik pemodelan, faktor kebahasaan, faktor nonkebahasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar